Terdapat banyak media serta metode
yang dapat digunakan dalam kegiatan pembelajaran khususnya pembelajaran fisika
,diantaranya adalah dengan bermain. Salah satu jenis permainan yang dapat dilakukan
dalam pembelajaran adalah permainan menyusun puzzle . Puzzle adalah jenis
permainan teka-teki untuk menyusun potongan-potongan gambar . Manfaat bermain
puzzle antara lain: mengasah otak, melatih koordinasi mata dan tangan, melatih
nalar, melatih kesabaran, dan pengetahuan. Penerapan permainan puzzle dalam
pembelajaran fisika berbasis kontekstual untuk materi fisika SMP/SMA seperti
halnya materi kalor, GLB, GLBB, dan lain-lain diharapkan dapat membantu siswa
untuk berpikir secara kreatif dan aktif sehingga dapat menciptakan minat
belajar siswa.
Pelaksanaan permainan ini dapat
dilaksanakan dengan model kompetisi yang dinamakan “Kompetisi Menyusun Puzzle”.
Kriteria penilaian dalam permainan ini meliputi 3 hal, yaitu: 1) kecepatan
menyusun , 2) ketepatan menjawab pertanyaan, dan 3) kemampuan menerapkan konsep
fisika dalam kehidupan sehari-hari. Penggunaan puzzle bergambar dapat digunakan
dalam kompetisi menyusun puzzle bergambar, dimana gampar/pola yang digunakan
adalah berkaitan dengan alat/instrument fisika seperti gambar termometer,
pewaktu ketik, dan lain-lain.
Adapun cara sederhana untuk membuat
puzzle sederhana antara lain, sebagai berikut:
Ø
Bahan serta alat yang digunakan
untuk membuat mainan puzzle sederhana, antara lain :
-
1 buah Styrofoam
-
2 buah gambar yang sama boleh gambar
tangan lalu di fotocopy / gambar hasil print out
-
Double tape / lem
-
Penggaris 30 cm dan pensil
-
Cutter
-
Lakban hitam
Ø
Langkah-langkah dalam membuat mainan
puzzle sederhana, antara lain :
-
Styrofoam di bagi menjadi 2 bagian
yang sama
-
Gambar pertama dibuat pola vertikal
dan horizontal hingga membentuk garis kotak-kotak
-
Setelah dibuat pola, tempel gambar menggunakan double tape/lem ke potongan styrofoam (rata tengah).
-
Setelah gambar ditempel pada styrofoam (rata
tengah), potong tiap sisi styrofoam yang nantinya potongan tersebut akan
digunakan sebagai bingkai
-
Potong pola pada gambar menggunakan cutter
sesuai pola yang telah dibuat.
-
Setelah sisi-sisi styrofoam
terpotong, langkah berikutnya yaitu menempelkan potongan sisi-sisi styrofoam ke
potongan styrofoam yang lain hingga terbentuk bingkai
-
Setelah terbentuk bingkai, tempel
gambar kedua tepat ditengah bingkai
-
Langkah terakhir yaitu memberi
lakban pada tiap sisi-sisi styrofoam.
-
Puzzle sederhana siap untuk
dimainkan.
*Contoh
gambar puzzle
Adapun
permainan puzzle lainnya yang dapat dijadikan media pembelajaran fisika adalah
teka teki silang. Permainan ini dilakukan dengan cara mengisi soal-soal fisika
yang sudah disiapkan pada kolom yang sudah ditentukan.
Permainan ini bertujuan untuk
membuat kesan menarik pada mata pelajaran fisika yang sampai saat ini dikenal
sebagai pelajaran yang rumit dan menjenuhkan bagi siswa.
Nb:
Tugas menyusun permainan Media Pembelajaran
Komentar
Posting Komentar